Creepypasta: Jalan Angker

Namaku Rio, seorang pemuda yang biasa keluar malam, baik untuk pergi ke rumah teman atau ke kios. Seperti biasanya, aku melewati jalan ini sambil mendengarkan lagu lewat earphone, mungkin dengan volume yang sedikit keras.

Banyak yang bilang jalan yang kulewati ini angker.

“Angker darimana?” pikirku.

Aku tak pernah mengalami hal-hal mistis di sini. Lagipula, motor sering melewati jalan ini tanpa masalah. Meskipun begitu, orang-orang jarang melewati jalan ini dengan berjalan kaki.

Suatu malam, salah satu temanku bertanya kepadaku:

“Kok berani sih jalan kaki lewat situ, padahal ada jalan yang lebih aman. Emangnya nggak takut diculik hantu?”

“Apa sih yang harus ditakutin? Aku sering lewat jalan situ, tapi tak pernah melihat apa pun. Lagian, kalau aku melihat hantu, mungkin aku akan menyapanya, haha,” jawabku bercanda.

Temanku penasaran dan berkata:

“Oke, kalau memang cerita itu hanya tipuan saja, besok aku akan datang ke rumahmu lewat jalan itu dengan jalan kaki.”

“Wah, sip deh kalau gitu,” kataku.

Besoknya, saat aku sedang rebahan di ruang tamu, temanku mengabariku kalau dia akan datang ke rumah dengan berjalan kaki seperti yang dia ucapkan kemarin.

Aku pun memutuskan pergi ke jalan itu untuk mengerjainya, menggunakan speaker mini yang berisi suara hantu kuntilanak.

“Hi hi hi hi hi…”

“Di mana ya aku sembunyikan speakernya? Di sini aja deh,” gumamku. Setelah persiapan siap, aku lekas pergi dari tempat itu dan menunggu temanku datang di rumah.

Beberapa jam kemudian, aku melihat temanku berlari dengan wajah pucat dan terlihat sangat ketakutan. Aku segera menghampirinya untuk menanyakan apa yang baru saja terjadi padanya.

“Apa yang terjadi padamu?” tanyaku, khawatir seraya penasaran dengan prank-ku padanya.

“Kamu bohongi aku ya? Katanya nggak ada apa-apa, tapi kok aku mendengar banyak sekali suara tangisan dan jeritan?”

Kiriman dari: @Willyant Mario

Sumber: Bubupedia, Sicreepy.